0 Words

STM Negeri atau SMKN 1 Balikpapan, kiranya bukan nama sekolah yang akan mudah kita lupakan sepanjang masa, bahkan kepada anak cucu kita pasti akan membanggakan kebesaran namanya. Bukan hanya bentuk fisik bangunannya saja, akan tetapi dari bagian bangunan tersebut ada bagian diri kita sendiri pada masa itu yang membuat kita selalu mengingatnya. Apalagi setelah bertahun-tahunn diantara kita hanya bisa mendengar dari cerita tentang masa kininya karena diantara kita dibatasi oleh jarak dan waktu, rasanya keinginan untuk kembali seperti masa-masa itu muncul kembali.

Mengenang masa-masa belajar sebagai siswa SMKN 1 Balikpapan, melepas kerinduan bertemu dengan Bapak Ibu Guru yang telah banyak memberikan jasa kepada para alumni yang notabene adalah anak didiknya. Selain itu kerinduan kepada teman-teman yang telah mengisi lembaran kenangan dalam kehidupannya senantiasa mengobarkan semangat para alumni untuk kembali bertemu. Membangkitkan semangat, memompa daya juang kita, atau meski hanya sekedar menghadirkan senyum mengusir penat dan lelah. Oleh karena itu sebuah reuni atau pertemuan kembali alumni akan menjadi salah satu alternatif untuk melepaskan kerinduan terhadap kenangan-kenangan tersebut. Karena masa-masa SMK adalah masa yang paling indah.
Sejak awal berdirinya SMKN 1 Balikpapan, jumlah alumni telah mencapai angka ribuan, dan di media-media virtual atau dunia maya sudah banyak berdiri mail-list atau grup-grup per angkatan masih banyak alumni yang belum terdaftar. Diharapkan paling tidak setiap alumni memiliki kepedulian yang besar terhadap perkembangan sekolah. Seiring dengan berlalunya waktu dan jarak yang memisahkan antara alumni tahun kelulusan 2003, sehingga tidak memungkinkan bertemu satu dengan yang lainnya. Untuk itulah dengan adanya reuni ini diharapkan tali silaturahmi dapat lebih dieratkan lagi.

Selain untuk bertemu kangen, reuni ini juga bisa dijadikan arena bertukar informasi antar teman sesama alumni. Bisa juga untuk saling berbagi pengalaman mendapatkan kesuksesan. Saling membesarkan dan yang tidak kalah penting bisa berbagi untuk adik-adik yang masih di bangku sekolah. Kepedulian tanpa memandang perbedaan merupakan dasar untuk menjalin persahabatan agar tetap abadi serta jalan untuk mewujudkan angan-angan dan cita-cita dalam rangka beribadah dan silaturahim